Strengthening National Capacity dengan Rangkul Lintas Sektor

DSC_0087

Senin, (28/3) bertempat di Ballroom Hotel Manhattan, Jakarta, Menteri Kesehatan resmi membuka salah satu agenda Global Health Security Agenda (GHSA) yakni seminar nasional (semnas) GHSA. Dengan mengundang berbagai lintas sektor, baik dari Kementerian/Lembaga, Universitas, Organisasi Profesi, LSM, Kedutaan di Jakarta, Organisasi Internasional, Mitra Pembangunan, dan Media, acara ini sukses dihadiri lebih dari 120 orang peserta. Kegiatan semnas dimulai pukul 08.30 hingga 12.30 WIB. Semnas GHSA ini menghadirkan beberapa pembicara dari berbagai kementerian dan lembaga yang kompeten dalam bidangnya. Kegiatan seminar bertujuan untuk diseminasi informasi GHSA secara komprehensif kepada seluruh stakeholder terkait. Kegiatan seminar dibagi menjadi 2 panel diskusi, panel 1 dipimpin oleh Dra. Maura Linda Sitanggang, PhD, selaku Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan dan panel kedua dipimpin oleh Dr. I Nyoman Kandun, MPH, selaku Direktur FETP (Field Epidemiology Training Program) Indonesia.

Sesi pertama berisi materi Global Health Security dalam Perspektif ketahanan Nasional oleh Tajar Bidang Kependudukan, Lemhanas, Jejaring Penelitian Bidang Kesehatan di Indonesia oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek dan Dikti, dan materi  pendekatan One Health oleh Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Kemenko PMK. Sesi kedua berisi materi IHR (2005) & GHSA oleh dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes, selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, materi  Sejarah Perkembangan GHSA dan Ketahanan Bangsa oleh Kolonel Laut (K/w) drg. Nora Lelyana, MHKes, selaku Sekretaris Pusat Kesehatan TNI, dan materi Workplan Kementerian Pertanian dalam Implementasi One Health oleh drh. Sri Mukartini, M.App.Sc, selaku Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian.  Dalam kesempatan seminar nasional ini, Dr. Jihane Tawilah selaku WHO Representative to Indonesia menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia selaku ketua GHSA tahun 2016 dapat berperan aktif menyukseskan GHSA melalui berbagai kegiatan yang dilakukan, termasuk seminar nasional kali ini dan diharapkan Indonesia bisa berbagi pengalamannya selama menjadi ketua kepada negara lain.

Seluruh narasumber bersepakat perlunya peran aktif dari berbagai lintas sektor untuk mendorong peningkatan kapasitas nasional Indonesia dalam menjawab berbagai tantangan global yang ada. Ada tiga hal yang perlu terus ditingkatkan yaitu: cooperation dalam hal sharing vision yang harus sejalan, coordination dalam hal “siapa” yang melaksanakan “apa”, dan collaboration dalam hal sharing resources. Semua hal tersebut memerlukan suatu good governance agar tercipta suatu harmonisasi langkah. Diharapkan adanya pendekatan health in one policy, dimana setiap kebijakan publik yang diambil secara sistematis berwawasan kesehatan. “Dengan demikian, kapasitas nasional kita dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular berpotensi wabah semakin menguat demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.“ tutur Menteri Kesehatan menutup sambutannya. (N.Jasmin)

Tinggalkan komentar